أَلَمْ يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مِّن قَرْنٍ

apakah belum pernah memperhatikan berapa banyak (kami) telah membinasakan dari sebelum mereka dari umat

وَإِن يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا۟ بِهَا

dan jika memperhatikan tiap-tiap ayat-ayat/tanda-tanda tidak (mereka) mempercayai dengannya

وَإِن يَرَوْا۟ كُلَّ ءَايَةٍ لَّا يُؤْمِنُوا۟ بِهَا

dan jika memperhatikan tiap-tiap ayat tidak (mereka) mempercayai kepadanya

وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا

dan jika memperhatikan jalan kebenaran tidak mengambilnya jalan

وَإِن يَرَوْا۟ سَبِيلَ الْغَىِّ يَتَّخِذُوهُ سَبِيلًا ذَٰلِكَ

dan jika memperhatikan jalan menyesatkan mengambilnya jalan itu

أَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّهُۥ لَا يُكَلِّمُهُمْ

apakah belum pernah memperhatikan bahwasanya tidak sungguh-sungguh akan bicara dengan mereka

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَأْتِى الْأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) datangkan (kt sedang/akan) bumi/daerah menguranginya dari tepi-tepinya

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَىٰ مَا خَلَقَ الـلَّـهُ مِن شَىْءٍ

(ia) mencari tempat perlindungan memperhatikan kepada apa (dia) ciptakan Allah dari sesuatu

أَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الطَّيْرِ مُسَخَّرَٰتٍ فِى جَوِّ السَّمَآءِ

apakah belum pernah memperhatikan kepada burung-burung yang sangat ditundukkan/dimudahkan pada, di, dalam awan langit

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ الَّذِى خَلَقَ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضَ

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) Allah yang (dia) ciptakan langit dan bumi

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الْأَرْضِ

atau tidak memperhatikan kepada bumi

أَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا جَعَلْنَا الَّيْلَ لِيَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا

apakah belum pernah memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) jadikan malam agar istirahat di dalamnya dan siang yang sungguh-sungguh menerangi

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ كَيْفَ يُبْدِئُ الـلَّـهُ الْخَلْقَ

atau tidak memperhatikan bagaimana menurut memulai menciptakan Allah ciptaan

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا جَعَلْنَا حَرَمًا ءَامِنًا

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) jadikan haram aman

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ

atau tidak memperhatikan bahwasanya Allah memanjangkan/meluaskan rizki bagi siapa (dia) kehendaki dan (ia) menyempitkan / menguasai

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَسُوقُ الْمَآءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) mencurahkan air ke bumi tandus

أَفَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَىٰ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ

apakah maka tidak memperhatikan pada apa diantara tangan-tangan mereka

أَلَمْ يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ

apakah belum pernah memperhatikan berapa banyak (kami) telah membinasakan sebelum mereka dari kurun/umat-umat

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) menciptakan untuk mereka

لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ الَّذِى خَلَقَهُمْ

tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang (ia) menciptakan mereka

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ الَّذِى خَلَقَ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضَ

atau tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang (dia) ciptakan langit dan bumi

وَإِن يَرَوْا۟ كِسْفًا مِّنَ السَّمَآءِ سَاقِطًا يَقُولُوا۟ سَحَابٌ مَّرْكُومٌ

dan jika memperhatikan potongan dari langit yang menjatuhkan mengatakan awan yang ditumpuk

وَإِن يَرَوْا۟ ءَايَةً يُعْرِضُوا۟ وَيَقُولُوا۟ سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

Dan jika memperhatikan "tanda (muXjizat)," dipalingkan mengatakan sihir yang terus menerus

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَٰٓفَّٰتٍ

atau tidak memperhatikan kepada burung-burung di atas mereka pengembang sayap