وَإِذْ ءَاتَيْنَا مُوسَى

dan ketika memberikan Musa

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab

ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ تَمَامًا عَلَى الَّذِىٓ أَحْسَنَ

kemudian (kami) telah memberikan Musa kitab tambah kesempurnaan atas/terhadap yang memperbaiki

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab maka/lalu diperselisihkan didalamnya

وَءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ وَجَعَلْنَٰهُ هُدًى لِّبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ

dan (kami) berikan Musa kitab dan (kami) jadikannya petunjuk bagi Bani Israil

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab boleh jadi mereka (mereka) mendapat petunjuk

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ وَجَعَلْنَا مَعَهُۥٓ أَخَاهُ هَٰرُونَ وَزِيرًا

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab dan (kami) menjadikan bersama dia saudaranya Harun pembantu

فَلَمَّا قَضَىٰ مُوسَى الْأَجَلَ وَسَارَ بِأَهْلِهِۦٓ

maka tatkala (ia) memutuskan Musa waktu (ia) berjalan kepada ahlinya/yang empunya

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab

إِذْ قَضَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَى الْأَمْرَ

ketika (kami) menetapkan kepada Musa perkara/urusan

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ فَلَا تَكُن فِى مِرْيَةٍ مِّن لِّقَآئِهِۦ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab maka jangan adalah pada, di, dalam keraguan dari pertemuannya

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْهُدَىٰ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa petunjuk tersebut (Al-Quran)

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَٰبَ فَاخْتُلِفَ فِيهِ

dan sesungguhnya (kami) telah memberikan Musa kitab maka ia diperselisihkan didalamnya