لَّوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ

kalau (mereka) adalah (mereka) selalu memahaminya

قُل لَّوْ كُنتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ

katakanlah sekiranya (kalian) adalah pada, di, dalam rumah kalian niscaya menampakkan

أَوْ كَانُوا۟ غُزًّى لَّوْ كَانُوا۟ عِندَنَا

atau (mereka) adalah peperangan sekiranya (mereka) adalah disisi kami

قُل لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦ

katakanlah kalau bahwasanya pada sisiku apa minta menyegerakan dengannya (kedatangannya)

أَن لَّوْ نَشَآءُ أَصَبْنَٰهُم بِذُنُوبِهِمْ

bahwa kalau menghendaki menimpakan mereka dengan dosa-dosa mereka

قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَّوْ كَانُوا۟ يَفْقَهُونَ

api/neraka katakanlah neraka jahanam paling sangat panas jika (mereka) adalah mengerti

قُل لَّوْ شَآءَ الـلَّـهُ

katakanlah jikalau (dia) menghendaki Allah

الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن لَّوْ يَشَآءُ الـلَّـهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيعًا

orang-orang yang (mereka) telah beriman bahwa seandainya (dia) kehendaki Allah tentu (dia) memberi petunjuk manusia semuanya

لَّوْ مَا تَأْتِينَا بِالْمَلَٰٓئِكَةِ

mengapa tidak mendatangkan kepada kami dengan malaikat

قُل لَّوْ كَانَ مَعَهُۥٓ ءَالِهَةٌ كَمَا يَقُولُونَ

katakanlah jikalau (dia) adalah bersama dia tuhan-tuhan sebagaimana (mereka) mengatakan

قُل لَّوْ كَانَ فِى الْأَرْضِ مَلَٰٓئِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ

katakanlah jikalau (dia) adalah pada, di, dalam bumi malaikat berjalan-jalan orang-orang yang tenang dan tenteram

قُل لَّوْ أَنتُمْ تَمْلِكُونَ خَزَآئِنَ رَحْمَةِ رَبِّىٓ

katakanlah kalau seandainya kalian menguasai perbendaharaan rahmat tuhanku

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّى

katakanlah sekiranya lautan (dia) adalah tinta bagi kalimat-kalimat tuhanku

قَٰلَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

mengatakan tidaklah (kalian) menempati melainkan sangat sedikit sekiranya bahwa kamu (kalian) adalah (kalian) sedang ketahui

فَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ الْجِنُّ أَن لَّوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ الْغَيْبَ

maka tatkala menyungkur (kamu) menjadi jelas/nyata jin-jin bahwa sekiranya (mereka) adalah (mereka) selalu memahaminya yang gaib

أَنُطْعِمُ مَن لَّوْ يَشَآءُ الـلَّـهُ أَطْعَمَهُۥٓ

apakah kami memberi makan orang jika (dia) kehendaki Allah menjadi memberi makan ia

لَّوْ أَرَادَ الـلَّـهُ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا

jika ingin Allah bahwa mengambil anak

وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ

sesungguhnya ia sungguh sumpah jika (kalian) sedang ketahui yang besar