قَالَ سُبْحَٰنَكَ مَا يَكُونُ لِىٓ

(dia) mengatakan maha suci engkau tidak mereka bagiku

قُلْ مَا يَكُونُ لِىٓ أَنْ أُبَدِّلَهُۥ مِن تِلْقَآئِ نَفْسِىٓ

katakanlah tidak ada mereka bagiku untuk aku menggantinya dari pelemparanku diri

حَتَّىٰ يَأْذَنَ لِىٓ أَبِىٓ أَوْ يَحْكُمَ الـلَّـهُ لِى

sehingga memberi izin kepadaku ayahku atau memberi keputusan Allah kepadaku

وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى

dan (kamu) benar-benar dapatlah kemudahan (kt seru/perintah) untukku urusanku

وَيَٰقَوْمِ مَا لِىٓ أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَوٰةِ وَتَدْعُونَنِىٓ إِلَى النَّارِ

dan hai kaumku mengapa aku menyeru kalian kepada keselamatan dan menyeru-ku kepada neraka