يَٰٓأَهْلَ الْكِتَٰبِ لِمَ تُحَآجُّونَ فِىٓ إِبْرَٰهِيمَ

hai ahli kitab mengapa berbantahan pada, di, dalam Ibrahim

يَٰٓأَهْلَ الْكِتَٰبِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ الـلَّـهِ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ

hai ahli kitab mengapa kamu selalu mengingkari pada ayat-ayat Allah dan kalian menyaksikan

يَٰٓأَهْلَ الْكِتَٰبِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَٰطِلِ

hai ahli kitab mengapa mencampur adukkan yang haq (benar) dengan yang bathil

قُلْ يَٰٓأَهْلَ الْكِتَٰبِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِـَٔايَٰتِ الـلَّـهِ

katakanlah hai ahli kitab mengapa kamu selalu mengingkari dengan/terhadap ayat-ayat Allah

قُلْ يَٰٓأَهْلَ الْكِتَٰبِ لِمَ تَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ الـلَّـهِ

katakanlah hai ahli kitab mengapa menghalang-halangi dari jalan Allah

وَقَالُوا۟ رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ

dan (mereka) berkata ya tuhan kami mengapa (kamu) mewajibkan atas (kami) perang

لِمَ تَعِظُونَ قَوْمًا الـلَّـهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا

mengapa menasehati kaum Allah yang membinasakan mereka atau mereka yang diazab azab / siksa sangat keras/berat

عَفَا الـلَّـهُ عَنكَ لِمَ أَذِنتَ لَهُمْ

telah memberi maaf Allah padamu mengapa mengizinkan kepada mereka

إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا

tatkala (dia) mengatakan kepada bapaknya wahai bapakku mengapa menyembah apa/sesuatu

قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِىٓ أَعْمَىٰ وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا

(dia) mengatakan tuhan mengapa engkau mengumpulkan aku buta dan/padahal sesungguhnya (aku) adalah maha melihat

قَالَ يَٰقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ

(dia) mengatakan hai kaumku mengapa minta menyegerakan dengan kejahatan sebelum kebaikan

وَقَالُوا۟ لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدتُّمْ عَلَيْنَا

dan (mereka) berkata kepada kulit-kulit mereka mengapa (kalian) menyaksikan atas (kami)

يَٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

wahai orang-orang yang (mereka) telah mengimani mengapa kalian (selalu) mengatakan apa tidak (kalian) kerjakan (kt sedang/akan)

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِۦ يَٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِى

apabila (dia) mengatakan Musa kepada kaumnya hai kaumku mengapa disakiti aku

يَٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ الـلَّـهُ لَكَ

wahai nabi mengapa diharamkan apa yang menghalalkan Allah bagimu