إِنَّ الـلَّـهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ

sesungguhnya Allah tuhanku dan tuhan kalian maka sembahlah Dia

وَقَالَ الْمَسِيحُ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ اعْبُدُوا۟ الـلَّـهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْ

al masih dan (dia) mengatakan hai Bani Israil sembahlah Allah tuhanku dan tuhan kalian

أَنِ اعْبُدُوا۟ الـلَّـهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْ

agar/hendalah sembahlah Allah tuhanku dan tuhan kalian

قُلْ إِنِّىٓ أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

katakanlah sesungguhnya aku (aku) semakin takut jika (aku) mendurhakai tuhanku siksa hari yang besar

قَالَ هَٰذَا رَبِّى فَلَمَّآ أَفَلَ

(dia) mengatakan ini tuhanku maka ketika (ia) membenam

فَلَمَّا رَءَا الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هَٰذَا رَبِّى

maka ketika melihat bulan yang terbit (dia) mengatakan ini tuhanku

فَلَمَّآ أَفَلَ قَالَ لَئِن لَّمْ يَهْدِنِى رَبِّى

maka ketika (ia) membenam (dia) mengatakan sungguh jika tidak (dia) memberi petunjuk kepadaku tuhanku

فَلَمَّا رَءَا الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَٰذَا رَبِّى

maka ketika melihat matahari yang terbit (dia) mengatakan ini tuhanku

إِلَّآ أَن يَشَآءَ رَبِّى شَيْـًٔا

kecuali jika menghendaki tuhanku sedikitpun

وَسِعَ رَبِّى كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ

meliputi tuhanku tiap-tiap sesuatu pengetahuan maka apakah tidak mendapatkan peringatan

قُلْ أَمَرَ رَبِّى بِالْقِسْطِ

katakanlah (ia) menyuruh tuhanku dengan berbuat keadilan

أُبَلِّغُكُمْ رِسَٰلَٰتِ رَبِّى وَأَنصَحُ لَكُمْ

aku menyampaikan kepada kalian risalah tuhanku dan menyebabkan menasehati kepadamu

أُبَلِّغُكُمْ رِسَٰلَٰتِ رَبِّى وَأَنَا۠ لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ

aku menyampaikan kepada kalian risalah tuhanku dan aku bagimu yang menasehati kepercayaan

فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَٰقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَالَةَ رَبِّى

maka memalingkan / meninggalkan dari mereka dan (dia) mengatakan hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian risalah tuhanku

فَتَوَلَّىٰ عَنْهُمْ وَقَالَ يَٰقَوْمِ لَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ رِسَٰلَٰتِ رَبِّى

maka memalingkan / meninggalkan dari mereka dan (dia) mengatakan hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian risalah tuhanku

قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى

katakanlah sesungguhnya pengetahuannya disisi tuhanku

إِنِّىٓ أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

sesungguhnya aku (aku) semakin takut jika (aku) mendurhakai tuhanku siksa hari yang besar

إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

sesungguhnya tuhanku sungguh sangat pengampun sangat penyayang

إِنِّى تَوَكَّلْتُ عَلَى الـلَّـهِ رَبِّى وَرَبِّكُم

sesungguhnya aku (aku) supaya bertawakkal atas/terhadap Allah tuhanku dan tuhan kalian

إِنَّ رَبِّى عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

sesungguhnya tuhanku atas/terhadap jalan orang yang lurus

وَيَسْتَخْلِفُ رَبِّى قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّونَهُۥ شَيْـًٔا

dan akan mengganti tuhanku kaum selain kalian dan tidak dapat membuat mudharat kepada-nya sedikitpun

إِنَّ رَبِّى عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ حَفِيظٌ

sesungguhnya tuhanku atas/terhadap setiap sesuatu Maha Pemelihara

فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ

maka mohonlah ampun kepada-Nya kemudian bertaubatlah kepadaNya sesungguhnya tuhanku sangat dekat yang berkenaan

إِنَّ رَبِّى رَحِيمٌ وَدُودٌ

sesungguhnya tuhanku penyayang maha pengasih

وَاتَّخَذْتُمُوهُ وَرَآءَكُمْ ظِهْرِيًّا إِنَّ رَبِّى بِمَا تَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

dan kamu mengambil/meletakkan Dia di belakang kalian punggung sesungguhnya tuhanku dengan/terhadap apa (kalian) sedang lakukan yang meliputi

إِنَّ رَبِّى بِكَيْدِهِنَّ عَلِيمٌ

sesungguhnya tuhanku dengan tipu daya mereka sangat mengetahui

إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

sesungguhnya tuhanku sangat pengampun sangat penyayang

قَدْ جَعَلَهَا رَبِّى حَقًّا وَقَدْ أَحْسَنَ بِىٓ

sesungguhnya (ia) menjadikannya tuhanku sebenar-benarnya dan sesungguhnya memperbaiki padaku

إِنَّ رَبِّى لَطِيفٌ لِّمَا يَشَآءُ

sesungguhnya tuhanku sangat lembut / halus terhadap apa (dia) kehendaki

قُلْ هُوَ رَبِّى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ

katakanlah dia tuhanku tidak ada tuhan selain dia

إِنَّ رَبِّى لَسَمِيعُ الدُّعَآءِ

sesungguhnya tuhanku sungguh maha mendengar doa

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى

dan (mereka)menanyakan kepadamu dari/tentang roh ruhul / roh dikatakan (olehnya) dari perintah tuhanku

قُلْ سُبْحَانَ رَبِّى هَلْ كُنتُ إِلَّا بَشَرًا رَّسُولًا

katakanlah maha suci tuhanku bukankah (aku) adalah kecuali/hanya manusia seorang rasul

رَبِّى لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

tuhanku untuk yang lebih dekat dari ini petunjuk yang lurus

وَلَئِن رُّدِدتُّ إِلَىٰ رَبِّى لَأَجِدَنَّ خَيْرًا مِّنْهَا مُنقَلَبًا

dan jika dikembalikan kepada tuhanku pasti akan mendapat kebaikan darinya yang menjadi tempat kembali

لَّٰكِنَّا۠ هُوَ الـلَّـهُ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِرَبِّىٓ أَحَدًا

tetapi aku dia Allah tuhanku dan tidak dipersekutukanlah dengan tuhan seseorang/siapapun

قَالَ مَا مَكَّنِّى فِيهِ رَبِّى خَيْرٌ

(dia) mengatakan apa menempatkan aku didalamnya tuhanku kebaikan

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ رَبِّى جَعَلَهُۥ دَكَّآءَ

maka apabila janji telah datang tuhanku (ia) menjadikannya hancur/rata

وَكَانَ وَعْدُ رَبِّى حَقًّا

janji dan (dia) adalah tuhanku sebenar-benarnya

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمَٰتِ رَبِّى

katakanlah sekiranya lautan (dia) adalah tinta bagi kalimat-kalimat tuhanku

لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَٰتُ رَبِّى

lautan tentu (ia) melenyap sebelum akan melenyap kalimat / ketentuan tuhanku

وَإِنَّ الـلَّـهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ

dan sesungguhnya Allah tuhanku dan tuhan kalian maka sembahlah Dia ini jalan yang sangat lurus

وَأَدْعُوا۟ رَبِّى عَسَىٰٓ أَلَّآ أَكُونَ بِدُعَآءِ رَبِّى شَقِيًّا

dan menyerulah/berdoalah tuhanku mudah-mudahan bahwa tidak aku adalah dengan doaku tuhanku celaka/kecewa

وَأَدْعُوا۟ رَبِّى عَسَىٰٓ أَلَّآ أَكُونَ بِدُعَآءِ رَبِّى شَقِيًّا

dan menyerulah/berdoalah tuhanku mudah-mudahan bahwa tidak aku adalah dengan doaku tuhanku celaka/kecewa

قَالَ عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى فِى كِتَٰبٍ

pengetahuannya (dia) mengatakan disisi tuhanku pada, di, dalam kitab

لَّا يَضِلُّ رَبِّى وَلَا يَنسَى

tidak menyesesatkan tuhanku dan Dia tidak lupa

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّى نَسْفًا

dan (mereka)menanyakan kepadamu dari/tentang gunung-gunung maka katakanlah menghancurkannya tuhanku hancuran-hancuran

قَالَ رَبِّى يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِى السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ

(dia) mengatakan tuhanku (dia) selalu mengetahui perkataan pada, di, dalam langit dan bumi

قُلْ مَا يَعْبَؤُا۟ بِكُمْ رَبِّى

katakanlah tidak memperdulikan kepada kamu tuhanku

فَوَهَبَ لِى رَبِّى حُكْمًا وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُرْسَلِينَ

lalu (ia) memberikan kepadaku tuhanku hikmah dan (ia) menjadikan aku dari/di antara orang-orang yang diutus / para rasul

قَالَ كَلَّآ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى سَيَهْدِينِ

(dia) mengatakan sekali-kali tidak sesungguhnya bersama aku tuhanku (dia) akan memberi petunjuk kepadaku

إِنْ حِسَابُهُمْ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّى لَوْ تَشْعُرُونَ

tidak lain perhitungan mereka kecuali atas/terhadap tuhanku jikalau (kalian) menyadari

قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى

(dia) mengatakan ini dari/termasuk karunia tuhanku

أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ

saya mendatangkan kepadamu dengannya sebelum bahwa berkedip kepadamu matamu dan barangsiapa (dia) telah mengingkari maka sesungguhnya tuhanku sangat kaya yang sangat mulia

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ

katakanlah sesungguhnya tuhanku memanjangkan/meluaskan rizki bagi siapa (dia) kehendaki

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ

katakanlah sesungguhnya tuhanku memanjangkan/meluaskan rizki bagi siapa (dia) kehendaki dari hamba-hambanya

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَّٰمُ الْغُيُوبِ

katakanlah sesungguhnya tuhanku memasukkan/melemparkan dengan kebenaran sangat mengetahui segala yang gaib

بِمَا غَفَرَ لِى رَبِّى وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُكْرَمِينَ

dengan apa/sebab (ia) memberi ampun padaku tuhanku dan (ia) menjadikan aku dari/termasuk orang-orang yang dalam kondisi dimuliakan

وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّى لَكُنتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ

dan jika tidak nikmat-nikmat tuhanku pastilah aku adalah dari/termasuk orang-orang yang dalam kondisi hadir

وَقَالَ إِنِّى ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّى سَيَهْدِينِ

dan (dia) mengatakan sesungguhnya aku pergi kepada tuhanku (dia) akan memberi petunjuk kepadaku

فَقَالَ إِنِّىٓ أَحْبَبْتُ حُبَّ الْخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّى

lalu (ia) mengatakan sesungguhnya aku (aku) menyukai kesenangan kebaikan dari peringatan tuhanku

قُلْ إِنِّىٓ أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ

katakanlah sesungguhnya aku (aku) semakin takut jika (aku) mendurhakai tuhanku siksa hari yang besar

ذَٰلِكُمُ الـلَّـهُ رَبِّى عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ

demikian itu Allah tuhanku atasnya (aku) supaya bertawakkal dan kepada-Nya aku kembali

إِنَّ الـلَّـهَ هُوَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَٰذَا صِرَٰطٌ مُّسْتَقِيمٌ

sesungguhnya Allah dia tuhanku dan tuhan kalian maka sembahlah Dia ini jalan yang sangat lurus

قُلْ إِنَّمَآ أَدْعُوا۟ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِهِۦٓ أَحَدًا

katakanlah sesungguhnya adalah menyeru/menyembah tuhanku dan tidak dipersekutukanlah dengan-Nya seseorang/siapapun