وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ

dan Dia orang yang melakukan kebaikan maka baginya pahalanya disisi tuhannya

وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ

dan negeri/tanah kebaikan keluar tanaman/tanamannya dengan seizin tuhannya

لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ

kalau tidak bahwa melihat tanda-tanda tuhannya

فَأَنسَىٰهُ الشَّيْطَٰنُ ذِكْرَ رَبِّهِۦ فَلَبِثَ فِى السِّجْنِ بِضْعَ سِنِينَ

maka (ia) menjadikan ia lupa syaitan sebutan tuhannya maka (ia) menetap pada, di, dalam penjara sebagian/beberapa tahun

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ

dan siapakah paling/lebih dzalim dari siapa benar-benar diperingatkan dengan ayat-ayat tuhannya

ثُمَّ يُرَدُّ إِلَىٰ رَبِّهِۦ فَيُعَذِّبُهُۥ عَذَابًا نُّكْرًا

kemudian ditolak kepada tuhannya maka akan sungguh-sungguh menyiksanya azab / siksa sangat keras

فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ

maka barang siapa (dia) adalah mengharapkan pertemuan tuhannya

وَكَانَ عِندَ رَبِّهِۦ مَرْضِيًّا

dan (dia) adalah disisi tuhannya seorang yang diridhai

وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى مَنْ أَسْرَفَ وَلَمْ يُؤْمِنۢ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ

itu memberi pembalasan orang (ia) mulai melampaui batas dan dia tidak beriman dengan/kepada ayat-ayat tuhannya

فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ

maka dia/itu kebaikan baginya disisi tuhannya

وَلَا يَضُرُّهُمْ وَكَانَ الْكَافِرُ عَلَىٰ رَبِّهِۦ ظَهِيرًا

dan tidak (dia) akan memberi madhorat kepada mereka yang membangkang/kafir dan (dia) adalah atas/terhadap tuhannya bantuan/pembantu

إِلَّا مَن شَآءَ أَن يَتَّخِذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا

melainkan orang (dia) menghendaki bahwa mengambil kepada tuhannya jalan

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ

dan barang siapa paling/lebih dzalim dari siapa benar-benar diperingatkan dengan ayat-ayat tuhannya

مَن يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ

orang/jin mengerjakan diantara hadapannya dengan seizin tuhannya

سَاجِدًا وَقَآئِمًا يَحْذَرُ الْاَخِرَةَ وَيَرْجُوا۟ رَحْمَةَ رَبِّهِۦ

yang bersujud dan berdiri ia takut akhirat dan mengharapkan rahmat tuhannya

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ جَنَّتَانِ

dan bagi orang (ia) takut makam tuhannya dua surga

لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِۦ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا

untuk menguji mereka padanya dan barang siapa dipalingkan dari peringatan tuhannya akan memasukkannya azab / siksa sukar/berat

إِنَّ هَٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ فَمَن شَآءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا

sesungguhnya ini peringatan/pelajaran maka barang siapa (dia) menghendaki (ia) telah mengambil kepada tuhannya jalan

إِنَّ هَٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ فَمَن شَآءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا

sesungguhnya ini peringatan/pelajaran maka barang siapa (dia) menghendaki (ia) telah mengambil kepada tuhannya jalan

فَمَن شَآءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا

maka barang siapa (dia) menghendaki (ia) telah mengambil kepada tuhannya tempat kembali

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ

dan adapun siapa (ia) takut makam tuhannya dan (ia) menahan / melarang jiwa/diri dari hawa nafsu

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ

dan mengingat nama tuhannya dan dia mendirikan sholat