وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَآ إِذَا جَآءَتْ لَا يُؤْمِنُونَ

dan tidak menjadikan mensadarkan kalian bahwa sesungguhnya apabila datang ia/mukjizat tidak (mereka) menjadi mengimani

لَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوٓا۟

sesungguhnya utusan-utusan telah datang tuhan kami dengan kebenaran dan diseru

قَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ

sesungguhnya utusan-utusan telah datang tuhan kami dengan kebenaran

وَلَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرَٰهِيمَ بِالْبُشْرَىٰ

dan sesungguhnya utusan-utusan kami telah datang Ibrahim dengan membawa kabar gembira

وَلَمَّا جَآءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِىٓءَ بِهِمْ

dan tatkala utusan-utusan kami datang Luth buruk dengan mereka

فَلَمَّا جَآءَتْ قِيلَ أَهَٰكَذَا عَرْشُكِ

maka tatkala (Ratu) datang dikatakan apakah demikian singgasanamu

وَلَمَّا جَآءَتْ رُسُلُنَآ إِبْرَٰهِيمَ بِالْبُشْرَىٰ

dan tatkala utusan-utusan kami datang Ibrahim dengan kabar gembira

وَلَمَّآ أَن جَآءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِىٓءَ بِهِمْ

dan tatkala bahwa utusan-utusan kami datang Lut buruk dengan mereka