قَالُوا۟ لَا تَخَفْ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمِ لُوطٍ

(mereka) mengatakan jangan takut sesungguhnya (kami) (kami) diutus kepada kaum lut

قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَىٰ

(dia) mengatakan ambillah ia dan jangan takut akan dikembalikannya perjalanannya pertama/dahulu

قُلْنَا لَا تَخَفْ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعْلَىٰ

dikatakan janganlah takut sesungguhnya kamu kamu sangat tinggi

يَٰمُوسَىٰ لَا تَخَفْ إِنِّى لَا يَخَافُ لَدَىَّ الْمُرْسَلُونَ

ya musa jangan takut sesungguhnya Aku tidak takut di sisiku para utusan

قَالَ لَا تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّٰلِمِينَ

(dia) mengatakan jangan takut (kamu) telah selamat dari kaum orang-orang yang zalim

أَقْبِلْ وَلَا تَخَفْ إِنَّكَ مِنَ الْاَمِنِينَ

datanglah kembali dan jangan takut sesungguhnya kamu dari/termasuk orang-orang yang aman

وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالُوا۟ لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ

dan (ia) merasa sempit dengan mereka dada dan (mereka) berkata jangan takut dan jangan berduka cita

قَالُوا۟ لَا تَخَفْ خَصْمَانِ بَغَىٰ بَعْضُنَا عَلَىٰ بَعْضٍ

(mereka) mengatakan tidak takut orang (keduanya) yang saling bertengkar berbuat zalim sebagian kami atas/terhadap bagian

فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا۟ لَا تَخَفْ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍ

maka (ia[lk) akhirnya mencurigai dari mereka takut (mereka) mengatakan jangan takut dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan seorang anak sangat pandai