لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

agar supaya kalian (kalian) sedang bertaqwa

لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

agar supaya kalian (kalian) bertakwa

وَلَكُمْ فِى الْقِصَاصِ يَٰٓأُو۟لِى الْأَلْبَٰبِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

dan bagi kalian pada, di, dalam hukum qishash hai golongan orang-orang yang berpengatahuan agar supaya kalian bertakwa

كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

sebagaimana telah diwajibkan atas/terhadap orang-orang yang dari sebelum kalian agar supaya kalian bertakwa

ذَٰلِكُمْ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

demikian itu (ia) mewasiatkan kepada kalian dengannya agar supaya kalian bertakwa

مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ أَفَلَا تَتَّقُونَ

tidak bagimu dari tuhan selain dia maka apakah tidak bertakwa

وَاذْكُرُوا۟ مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

dan ingatlah apa didalamnya agar supaya kalian bertakwa

فَسَيَقُولُونَ الـلَّـهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

maka (mereka) akan mengatakan Allah maka katakanlah maka apakah tidak bertakwa

وَلَهُ الدِّينُ وَاصِبًا أَفَغَيْرَ الـلَّـهِ تَتَّقُونَ

dan untukNya agama yang menetap maka apakah selain Allah bertakwa

مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ أَفَلَا تَتَّقُونَ

tidak ada bagimu dari tuhan selain dia maka apakah tidak bertakwa

مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥٓ أَفَلَا تَتَّقُونَ

tidak ada bagimu dari tuhan selain dia maka apakah tidak bertakwa

سَيَقُولُونَ لِـلَّـهِ قُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

akan mengatakan kepunyaan Allah katakanlah maka apakah tidak bertakwa

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ نُوحٌ أَلَا تَتَّقُونَ

ketika (dia) mengatakan kepada mereka saudara mereka Nuh mengapa tidak bertakwa

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ

ketika (dia) mengatakan kepada mereka saudara mereka hud mengapa tidak bertakwa

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَٰلِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ

ketika (dia) mengatakan kepada mereka saudara mereka yang sholeh mengapa tidak bertakwa

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ

ketika (dia) mengatakan kepada mereka saudara mereka Lut mengapa tidak bertakwa

إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ

ketika (dia) mengatakan kepada mereka syu'aib mengapa tidak bertakwa

إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَلَا تَتَّقُونَ

ketika (dia) mengatakan kepada kaumnya mengapa tidak bertakwa

فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِن كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَٰنَ شِيبًا

maka bagaimana bertakwa jika (kalian) mengingkari hari (ia) menjadikan (kt sedang/akan) anak-anak muda beruban