فَمَن تَابَ مِنۢ بَعْدِ ظُلْمِهِۦ وَأَصْلَحَ

maka barang siapa (ia) melakukan bertaubat dari sesudah kedzalimannya dan akhirnya memperbaiki

ثُمَّ تَابَ الـلَّـهُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ عَمُوا۟ وَصَمُّوا۟ كَثِيرٌ مِّنْهُمْ

kemudian (ia) melakukan bertaubat Allah atas mereka kemudian buta dan menjadi tuli sangat banyak diantara mereka

ثُمَّ تَابَ مِنۢ بَعْدِهِۦ وَأَصْلَحَ فَأَنَّهُۥ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

kemudian (ia) melakukan bertaubat dari sesudahnya/itu dan akhirnya memperbaiki mereka sesungguhnya dia sangat pengampun sangat penyayang

يَزِيغُ قُلُوبُ فَرِيقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ

hati sangat membangkang segolongan dari mereka kemudian (ia) melakukan bertaubat atas mereka

ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوبُوٓا۟

kemudian (ia) melakukan bertaubat atas mereka agar (mereka) bertaubat

فَاسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ

maka berlaku luruslah kamu sebagaimana (kamu) diperintahkan dan orang (ia) melakukan bertaubat bersama kamu

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا

kecuali orang (ia) melakukan bertaubat dan beriman dan (ia) melakukan yang saleh

وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

dan sesungguhnya Aku sungguh sangat pengampun bagi siapa (ia) melakukan bertaubat dan beriman dan (ia) melakukan yang saleh kemudian mendapat lah petunjuk

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا

kecuali orang (ia) melakukan bertaubat dan beriman dan (ia) melakukan pekerjaan/amal yang saleh

وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا

dan barangsiapa (ia) melakukan bertaubat dan (ia) melakukan yang saleh

فَأَمَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا

maka adapun orang (ia) melakukan bertaubat dan beriman dan (ia) melakukan yang saleh