قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

(mereka) mengatakan (kami) telah beriman dengan tuhan semesta alam

فَأُلْقِىَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ هَٰرُونَ وَمُوسَىٰ

maka dilempar para penyihir sujud (mereka) mengatakan (kami) telah beriman dengan tuhan Harun dan Musa

قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

(mereka) mengatakan (kami) telah beriman dengan tuhan semesta alam

إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

apabila mempersamakan kalian dengan tuhan semesta alam

فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

maka apakah anggapan kalian dengan tuhan semesta alam

فَلَآ أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَٰرِقِ وَالْمَغَٰرِبِ إِنَّا لَقَٰدِرُونَ

maka (aku) bersumpah dengan tuhan tempat-tempat terbit matahari dan barat sesungguhnya (kami) benar-benar yang telah menguasai

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

katakanlah (aku) berlindung dengan tuhan subuh

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

katakanlah (aku) berlindung dengan tuhan manusia