فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّى وَضَعْتُهَآ أُنثَىٰ

maka tatkala (ia) melahirkannya (kalian berdua) mengatakan tuhan sesungguhnya aku (aku) telah melahirkannya seorang perempuan

مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ

diantara kamu dari laki-laki atau seorang perempuan

وَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّٰلِحَٰتِ مِن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ

dan barang siapa mengerjakan dari wanita saleh dari laki-laki atau seorang perempuan

الـلَّـهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ

Allah (dia) selalu mengetahui apa yang dikandung tiap seorang perempuan dan apa kandungan rahim kurang sempurna

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ

barang siapa (ia) membuat yang saleh dari laki-laki atau seorang perempuan

ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ

kemudian (ia) menjadikan kalian pasangan dan tidak mengandung dari seorang perempuan

وَمَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ

dan barang siapa (ia) membuat yang saleh dari laki-laki atau seorang perempuan

وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ

dan tidak mengandung dari seorang seorang perempuan dan tidak meletakkan kecuali dengan pengetahuannya