فَالـلَّـهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا۟ الْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟

maka Allah lebih utama kepada (mereka berdua) maka janganlah (kalian) mengikuti hawa nafsu agar melakukan keadilan

وَأُو۟لُوا۟ الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِى كِتَٰبِ الـلَّـهِ

dan orang-orang yang mempunyai rahim sebagian mereka lebih utama dengan sebagian pada, di, dalam kitab Allah

ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَىٰ بِهَا صِلِيًّا

kemudian pasti (kami) lebih mengetahui kepada orang-orang yang mereka lebih utama dengannya masuk

النَّبِىُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ وَأَزْوَٰجُهُۥٓ أُمَّهَٰتُهُمْ

nabi lebih utama dengan orang-orang mukmin dari diri/jiwa-jiwa mereka dan isteri-isterinya ibu-ibu mereka

وَأُو۟لُوا۟ الْأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَىٰ بِبَعْضٍ فِى كِتَٰبِ الـلَّـهِ

dan orang-orang yang mempunyai rahim sebagian mereka lebih utama dengan sebagian pada, di, dalam kitab Allah

أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ

lebih utama bagimu maka lebih utama/kecelakaan

ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰٓ

kemudian lebih utama bagimu maka lebih utama/kecelakaan