أَوَ كُلَّمَآ عَٰهَدُوا۟ عَهْدًا

atau setiap (mereka) semakin menjanjikan perjanjian

أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَٰهُ

atau siapa (dia) adalah orang yang mati maka/kemudian Kami menghidupkannya

أَوَ عَجِبْتُمْ أَن جَآءَكُمْ ذِكْرٌ

atau (kalian) heran bahwa (dia) telah datang kepada kalian pelajaran/peringatan

أَوَ عَجِبْتُمْ أَن جَآءَكُمْ ذِكْرٌ

atau (kalian) heran bahwa (dia) telah datang kepada kalian pelajaran/peringatan

أَوْ لَتَعُودُنَّ فِى مِلَّتِنَا قَالَ أَوَ لَوْ كُنَّا كَارِهِينَ

atau sungguh kembali pada, di, dalam agama kami (dia) mengatakan atau meskipun (mereka) adalah orang-orang yang membenci

أَوَ أَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰٓ

atau ahli mempercayai negeri

أَوَ لَمْ يَهْدِ لِلَّذِينَ يَرِثُونَ الْأَرْضَ مِنۢ بَعْدِ أَهْلِهَآ

atau tidak (dia) menjadi petunjuk bagi orang-orang yang mewarisi bumi/negeri dari sesudah keluarganya

أَوَ لَمْ يَتَفَكَّرُوا۟ مَا بِصَاحِبِهِم مِّن جِنَّةٍ

atau tidak menjadi memikirkan apa dengan teman mereka dari penyakit gila

أَوَ لَا يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِى كُلِّ عَامٍ مَّرَّةً

atau tidak (mereka) melihat sesungguhnya mereka akan diuji pada, di, dalam setiap tahun sekali

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَأْتِى الْأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) datangkan (kt sedang/akan) bumi/daerah menguranginya dari tepi-tepinya

نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ أَوَ

akan dipatuhi seruanmu dan akan mengikuti para rasul atau

قَالُوٓا۟ أَوَ لَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعَٰلَمِينَ

(mereka) mengatakan atau tidak melarang kamu dari semesta alam

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ الَّذِى خَلَقَ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضَ

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) Allah yang (dia) ciptakan langit dan bumi

أَوَ لَا يَذْكُرُ الْإِنسَٰنُ

atau tidak mengingat manusia

أَوَ لَمْ تَأْتِهِم بَيِّنَةُ مَا فِى الصُّحُفِ الْأُولَىٰ

atau tidak membawa kepada mereka yang nyata apa yang pada, di, dalam lembaran-lembaran pertama/dahulu

أَوَ لَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوٓا۟

atau tidak melihat orang-orang yang (mereka) mengingkari

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ إِلَى الْأَرْضِ

atau tidak memperhatikan kepada bumi

قَالَ أَوَ لَوْ جِئْتُكَ بِشَىْءٍ مُّبِينٍ

(dia) mengatakan atau jika aku datangkan kepadamu dengan sesuatu apapun yang nyata

أَوَ لَمْ يَكُن لَّهُمْ ءَايَةً

atau tidaklah adalah bagi mereka ayat/bukti

أَوَ لَمْ يَكْفُرُوا۟ بِمَآ أُوتِىَ مُوسَىٰ مِن قَبْلُ

atau tidak (mereka) mengingkari dengan/kepada apa diberikan Musa dari sebelum

نُتَخَطَّفْ مِنْ أَرْضِنَآ أَوَ لَمْ نُمَكِّن لَّهُمْ حَرَمًا ءَامِنًا

disambarlah petir/diusir dari negeri kami atau tidak diteguhkan bagi/kepada mereka haram aman

أَوَ لَمْ يَعْلَمْ أَنَّ الـلَّـهَ قَدْ أَهْلَكَ مِن قَبْلِهِۦ

atau tidak mengetahui bahwasanya Allah sungguh keluarga kamu dari sebelumnya

إِنَّا كُنَّا مَعَكُمْ أَوَ

sesungguhnya (kami) (mereka) adalah beserta kalian atau

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ كَيْفَ يُبْدِئُ الـلَّـهُ الْخَلْقَ

atau tidak memperhatikan bagaimana menurut memulai menciptakan Allah ciptaan

أَوَ لَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّآ أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَٰبَ يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ

atau tidak (ia) mencukupi bagi mereka bahwasanya kami (kami) telah menurunkan atas kamu[lk] kitab dibacakan atas mereka

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا جَعَلْنَا حَرَمًا ءَامِنًا

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) jadikan haram aman

أَوَ لَمْ يَتَفَكَّرُوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِم

atau tidak menjadi memikirkan pada, di, dalam diri / jiwa-jiwa mereka

أَوَ لَمْ يَسِيرُوا۟ فِى الْأَرْضِ

atau tidak berjalan pada, di, dalam muka bumi

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ الـلَّـهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ

atau tidak memperhatikan bahwasanya Allah memanjangkan/meluaskan rizki bagi siapa (dia) kehendaki dan (ia) menyempitkan / menguasai

قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ أَوَ

(mereka) mengatakan bahkan (kami) selalu mengikuti apa yang (kami) mendapati atasnya bapak / nenek moyang kami atau

أَوَ لَمْ يَهْدِ لَهُمْ كَمْ أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم

atau tidak (dia) menjadi petunjuk bagi mereka berapa banyak (kami) telah membinasakan dari sebelum mereka

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا نَسُوقُ الْمَآءَ إِلَى الْأَرْضِ الْجُرُزِ

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) mencurahkan air ke bumi tandus

غَيْرَ الَّذِى كُنَّا نَعْمَلُ أَوَ

tidak / bukan / selain yang (mereka) adalah mengerjakan atau

أَوَ لَمْ يَسِيرُوا۟ فِى الْأَرْضِ

atau tidak berjalan pada, di, dalam bumi

أَوَ لَمْ يَرَوْا۟ أَنَّا خَلَقْنَا لَهُم

atau tidak memperhatikan bahwasanya (kami) (kami) menciptakan untuk mereka

أَوَ لَمْ يَرَ الْإِنسَٰنُ أَنَّا خَلَقْنَٰهُ مِن نُّطْفَةٍ

atau tidak melihat manusia bahwasanya (kami) (kami) telah menciptakannya dari air mani

أَوَ لَّيْسَ الَّذِى خَلَقَ السَّمَٰوَٰتِ وَالْأَرْضَ

atau (ia) bukankah yang (dia) ciptakan langit dan bumi

أَوَ ءَابَآؤُنَا الْأَوَّلُونَ

atau bapak-bapak kami terdahulu

قُلْ أَوَ لَوْ كَانُوا۟ لَا يَمْلِكُونَ شَيْـًٔا وَلَا يَعْقِلُونَ

katakanlah atau meskipun (mereka) adalah tidak menguasai sedikitpun dan tidak (mereka) selalu menggunakan akal

أَوَ لَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ الـلَّـهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ

atau tidak mengetahui bahwasanya Allah memanjangkan/meluaskan rizki bagi siapa (dia) kehendaki dan (ia) menyempitkan / menguasai

أَوَ لَمْ يَسِيرُوا۟ فِى الْأَرْضِ

atau tidak berjalan pada, di, dalam bumi

قَالُوٓا۟ أَوَ لَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُم بِالْبَيِّنَٰتِ

(mereka) mengatakan atau tidak adalah rasul-rasul kalian datang kepada kalian dengan keterangan yang nyata

وَقَالُوا۟ مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً أَوَ

dan (mereka) berkata siapakah paling sangat dari (kami) kekuatan atau

حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَ

sehingga menjadi menjelaskan bagi mereka bahwasanya hak/benar atau

أَوَ مَن يُنَشَّؤُا۟ فِى الْحِلْيَةِ

atau orang ditumbuhkan pada, di, dalam perhiasan-perhiasan

قَٰلَ أَوَ لَوْ بِأَهْدَىٰ بِأَهْدَىٰ