وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَٰجِدَ الـلَّـهِ

dan siapa paling/lebih dzalim dari siapa (dia) mencegah /menghalang-halangi masjid-masjid Allah

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَٰدَةً

dan siapa paling/lebih dzalim dari siapa (ia) menyembunyikan kesaksian

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ

dan siapakah paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ

dan siapakah paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah kebohongan tidak / bukan / selain benar dan kalian dulu adalah dari/terhadap ayat-ayatNya kelak akan menyombongkan diri

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا

maka barang siapa paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah kebohongan

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِ الـلَّـهِ وَصَدَفَ عَنْهَا

maka barang siapa paling/lebih dzalim dari siapa (ia) telah sungguh-sungguh mendustakan dengan ayat-ayat Allah dan (ia) memalingkan daripadanya

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ قَالُوا۟ ضَلُّوا۟ عَنَّا وَشَهِدُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا۟ كَٰفِرِينَ

maka barang siapa paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah (mereka) mengatakan telah sesat dari (kami) dan (mereka) mengakui atasku/terhadapku diri/jiwa-jiwa mereka sesungguhnya mereka (mereka) adalah orang-orang kafir

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا

maka barang siapa paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah kebohongan

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا

dan siapakah paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Tuhan (mereka) kebohongan

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا

maka barang siapa paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah mendustakan/melakukan kebohongan

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ

dan siapakah paling/lebih dzalim dari siapa benar-benar diperingatkan dengan ayat-ayat tuhannya

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ كَذِبًا

dan siapakah paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah kebohongan

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ

dan barang siapa paling/lebih dzalim dari siapa benar-benar diperingatkan dengan ayat-ayat tuhannya

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَذَبَ عَلَى الـلَّـهِ

maka barang siapa paling/lebih dzalim dari siapa (ia) mendustakan atas/terhadap Allah

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى الـلَّـهِ الْكَذِبَ

dan siapa paling/lebih dzalim daripada siapa adakanlah atas/terhadap Allah kedustaan / kebohongan