Al-Insaan ayat ke 4 |
|
| | |
Mahir al-Mu'aiqly |
Kajian kata | وَسَعِيرًا pada surat Al-Insaan ayat ke 4 | Bacaan dalam tulisan arab latin | wasa'îrân |
Arti kata وَسَعِيرًا | dan neraka yang menyala-nyala | |
Jumlah pemakaian | kata وَسَعِيرًا dalam AlQuran dipakai sebanyak 1 kali | |
Kata وَسَعِيرًا tersusun dari kata dasar dengan suku kata | س ع ر | |
huruf pertama k1=س , huruf kedua k2=ع, dan huruf ketiga k3=ر | ||
Makna dari kata dasar س ع ر : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna penyakit gila, harganya, kimat, hadiah, biaya, ongkos, bea, biaya sidang, korban, nilai, arti, kadar, laju, suku, angka, kecepatan, kurs, harta, harta benda, tuduhan, isi, beban, pajak, cukai, pungutan, tunjangan, uang saku, kelonggaran, upah, uang jajan, satuan, nama, golongan agama, pengukur, sosok, tokoh, gambar, figur Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna membakar, menyala, membara, menghanguskan, bernyala, memboroskan, mencetuskan, memecat, melepaskan, menyalakan, merangsang, membedil, matang, terbakar, kena api, menjadi panas dan menyala, terangsang, mengobarkan, menggelorakan, meradang, membarakan, memanggang, terpanggang, menggoreng tanpa minyak, memperapikan, merendang, menanyai dgn keras, memeriksa dgn terus-menerus, mengubah warna karena panas, menyakiti hati, kena kebakaran, mengeringkan, mengkritik, merugikan, makan, menyantap, merusak, cas, mencekik, menghancurkan (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar س ع ر dalam AlQuran | 21 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 20 kali, dipakai kata kerja sebanyak 1 kali | |
Kajian kata : 5 وَسَعِيرًا ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata وَسَعِيرًا termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti dan, beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti dan. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi. 3. kata yang memiliki makna sangat : kata وَسَعِيرًا ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 4. kata sifat untuk penekanan : kata ini memiliki bentuk kata penekanan dengan dicirikan adanya imbuan ân pada konsonan_k3 |
Pemakaian kata dasar س ع ر pada AlQuran
(haruf arab yang berwarna biru dibawah bisa diKLIK untuk dirujukkan ke ayat terkait)