| <<<==ayat berikutnya | Al-Mulk ayat ke 10 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَقَالُوا۟ لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِىٓ أَصْحَٰبِ السَّعِيرِ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | أَصْحَٰبِ pada surat 67.Al-Mulk ayat ke 10 Juz ke : 29 Halaman : 562 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | ashchâbi |
| Arti kata ashchâbi ( أصحاب ) | kaum/golongan |
| Jumlah pemakaian kata أَصْحَٰبِ | 10 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata أَصْحَٰبِ tersusun dari suku kata | ص-ح-ب Penggunaan kata dasar ص-ح-ب ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian pola kata ص-ح-ب pada AlQuran | 97 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 94 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ص-ح-ب pada AlQuran | 27 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ص-ح-ب | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata deretan, senar, benang, rangkaian, rentetan, untai, deret, bandut, syarat Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata merentangkan, memasang tali, menguntai, mengupas, memberi tali, menyambung-nyambung |
| Kajian kata أَصْحَٰبِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 jamak tidak teratur : kata أَصْحَٰبِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَصْحَٰبِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. 3 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata أَصْحَٰبِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu السَعِيرِ. Sehingga gabungan dari kataأَصْحَٰبِ السَعِيرِ bermakna kaum/golongan (nya) nyala api/neraka |