Al-Fath ayat ke 4 |
|
| | |
Mahir al-Mu'aiqly |
Kajian kata | جُنُودُ pada surat Al-Fath ayat ke 4 | Bacaan dalam tulisan arab latin | junudu |
Arti kata جُنُودُ | sangat hina | |
Jumlah pemakaian | kata جُنُودُ dalam AlQuran dipakai sebanyak 1 kali | |
Kata جُنُودُ tersusun dari kata dasar dengan suku kata | ج ن د | |
huruf pertama k1=ج , huruf kedua k2=ن, dan huruf ketiga k3=د | ||
Makna dari kata dasar ج ن د : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna perkemahan, kemah, kam, dinas militer, keserdaduan, kaum serdadu, konsep, draf, aliran udara, wesel, wajib militer, bagan, konsepsi, daya muat, sarat muat, naskah isi, teguk, surat wesel, anggitan, angin jujut, skema, rang, skets, rekrut, anggota baru, calon, caper, orang yg belum berpengalaman Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna melantik, memasukkan, berkemah, berkedudukan tdk tetap, membuat bagan, memanggil wajib militer, memilisikan, mengisi dokumen, menganggit, mengerahkan, mencukupi, mencukupkan, memperkuat, memulihkan, mendapatkan, memperoleh, mendapat, mendapati, masuk tentara, tekan serdadu, menyita (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar ج ن د dalam AlQuran | 29 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 29 kali | |
Pola dasar ج ن د | dalam AlQuran hanya dipakai untuk bentuk kata benda saja, dalam AlQuran untuk pola dasar ini tidak digunakan sebagai kata kerja | |
Kajian kata جُنُودُ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata جُنُودُ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. jamak tidak teratur : kata جُنُودُ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 3. kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata جُنُودُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. |
Pemakaian kata dasar ج ن د pada AlQuran
Kata semacam dalam Al-Quran berikut ayat-ayatnya
 
 
 
قَالُواْ لاَ طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنودِهِ | Al-Baqarah 249 | ![]() |
وَلَمَّا بَرَزُواْ لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ | Al-Baqarah 250 |
 
 
وَجُنُودَهُمَا مِنْهُم مَّا كَانُوا يَحْذَرُونَ | Al-Qashash 6 | ![]() |
إِنَّ فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَجُنُودَهُمَا كَانُوا خَاطِئِينَ | Al-Qashash 8 |
 
فَأَخَذْنَاهُ وَجُنُودَهُ فَنَبَذْنَاهُم فِي الْيَمِّ | Al-Qashash 40 | ![]() |
فَأَخَذْنَاهُ وَجُنُودَهُ فَنَبَذْنَاهُم فِي الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيمٌ | Adz-Dzaariyaat 40 |
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا | At-Taubah 40 | ![]() |
ارْجِعْ إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُم بِجُنُودٍ لَّا قِبَلَ لَهُم بِهَا | An-Naml 37 |