<title>Arti اسْتَوَىٰٓ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna استوى Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Fush-Shilat ayat ke 11

ayat sebelumnya ===>>

ثُمَّ اسْتَوَىٰٓ إِلَى السَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata اسْتَوَىٰٓ pada surat 41.Fush-Shilat ayat ke 11
Juz ke : 24 Halaman : 477 Baris ke : 14 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin istawâ
Arti kata istawâ ( استوى )(ia) berkuasa
Jenis kata اسْتَوَىٰٓkata kerja aktif bentuk lampau

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ٱسْتَوَىٰٓ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اسْتَوَىٰٓ tersusun dari suku kata س-و-ي

kata dasar س-و-ي ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar س-و-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar س-و-ي ini pada AlQuran ada di sini

Kata اسْتَوَىٰٓ dibentuk mengikuti kaidah pola kata kedelapanadapun makna dari pola kata kedelapan ( اِفتَعَلَ ) adalah :

1. sungguh-sungguh,

2. menjadi

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
س-و-ي pada AlQuran
83 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 45 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 38 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-و-ي pada AlQuran35 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar س-و-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata besarnya yg normal, suhu badan yg normal, normal, lumrah, biasa, sedang, lurus, jujur, sederhana, rapi, teratur, kemas, beres, mujur, legat, jejak, yg dpt dipercaya, sungguh-sungguh, sebenar-benarnya, yg bersungguh-sungguh, langsung, terus, terus terang, setrip, secara jujur, seterip, lurus-lurus, garis lurus, kelurusan, kejujuran, persegi, kuadrat, tepat, adil, sejajar, bujur sangkar, lapangan persegi, halus, licin, tenang, lincir, lelas, lancar, polos, klimis, sopan, angler, bulus, lancap, sama rata, guntung, ramah, ramah tamah, manis tapi tdk jujur, yg tdk tajam rasanya, dgn tenang, permukaan licin, reguler, regular, tetap, terlatih, yg menyenangkan, panggeng, tersusun, langganan tetap, bensin reguler, orang pemain tetap, prajurit tetap, kanan, benar, cocok, betul, baik, sehat, sebenarnya, segera, persis, ke sebelah kanan, hak, keadilan, sebelah kanan, kebenaran, wewenang

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
cocok, menyelaraskan, mengkwadratkan, membiayai, menyuap, menyogok, mencocokkan, menyelesaikan, sesuai, melancarkan, melicinkan, meratakan, merata, mereda, menenangkan, meluweskan, memapakkan, melenyapkan, menghilangkan, menyeterika, melelas, bercampur betul-betul, meluruskan, membetulkan, memperbaiki, menegakkan, melempangkan
Kajian kata اسْتَوَىٰٓ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱسْتَوَىٰٓ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata ٱسْتَوَىٰٓ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata ٱسْتَوَىٰٓ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ٱسْتَوَىٰٓ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

Disclaimer / penafian