Az-Zumar ayat ke 65 |
|
| | |
Mahir al-Mu'aiqly |
Kajian kata | لَيَحْبَطَنَّ pada surat Az-Zumar ayat ke 65 | Bacaan dalam tulisan arab latin | layachbathanna |
Jenis kata | kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi | |
Arti kata لَيَحْبَطَنَّ | agar sungguh-sungguh akan gugur | |
Jumlah pemakaian | kata لَيَحْبَطَنَّ dalam AlQuran dipakai sebanyak 1 kali | |
Kata لَيَحْبَطَنَّ tersusun dari kata dasar dengan suku kata | ح ب ط | |
huruf pertama k1=ح , huruf kedua k2=ب, dan huruf ketiga k3=ط | ||
Makna dari kata dasar ح ب ط : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kalah, hilang, terlambat, tewas, gagal, rusak, lupa, urung, penurunan, terbenam, jatuh, berkurang, tenggelam, kalah , kerugian, rugi, kekalahan, perampasan, pencabutan, denda, penebusan, hal kena denda, kematian, hilangnya, selang, penyelewengan, perubahan, kesalahan kecil, kemerosotan, kerusakan, kebusukan, kekurangan, depresi, kemurungan, kesedihan, duka, kehilangan dr pandangan, penghapusan, kemusnahan, kelenyapan, kemunduran, kejatuhan, kemalangan , sombong, percuma, angkuh, besar kepala, besar mulut, sia-sia, yg tak berhasil, tak berguna, tak bermanfaat, brengsek, terbantut, yg mencelakakan, tandus, gersang, tak berarti, putus asa, tdk ada harapan Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna mengalah, menghilang, merugi, menurun, menyeleweng, merusak, menyia-nyiakan, melenyapkan, membuat percuma, membawa celaka, membawa kemalangan,mencelakakan, membuat tidak bermanfaat, menyebabkan gagal (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar ح ب ط dalam AlQuran | 16 kali, yang terdiri dari dipakai kata kerja sebanyak 16 kali | |
Pola dasar ح ب ط | Dalam AlQuran hanya dipakai untuk bentuk kata kerja saja, dalam AlQuran untuk pola dasar ini tidak digunakan sebagai kata benda | |
Kajian kata لَيَحْبَطَنَّ ditinjau dari aspek makna : | kata ini merupakan subyek dengan dicirikan dengan harakat pada konsonan_k3 adalah dhommah | |
Kajian kata : 6 لَيَحْبَطَنَّ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata kerja : kata لَيَحْبَطَنَّ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2. imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَيَحْبَطَنَّ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan. 3. bentuk sedang/akan : kata لَيَحْبَطَنَّ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 4. kata kerja aktif : kata لَيَحْبَطَنَّ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan 5. subyek pelaku : kata kerja لَيَحْبَطَنَّ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). 6. kesungguhan : kata لَيَحْبَطَنَّ ini memiliki makna kesungguhan hal ini dicirikan oleh adanya huruf nun tajdid pada huruf setelah konsonan_k3. |
Pemakaian kata dasar ح ب ط pada AlQuran
(haruf arab yang berwarna biru dibawah bisa diKLIK untuk dirujukkan ke ayat terkait)