<<<==ayat berikutnya | Az-Zumar ayat ke 19 | ayat sebelumnya ===>> |
أَفَمَنْ حَقَّ عَلَيْهِ كَلِمَةُ الْعَذَابِ أَفَأَنتَ تُنقِذُ مَن فِى النَّارِ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | كَلِمَةُ pada surat 39.Az-Zumar ayat ke 19 Juz ke : 23 Halaman : 460 Baris ke : 10 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | kalimatu |
Arti kata kalimatu ( كلمة ) | kalimat / ketentuan |
Jumlah pemakaian kata ك-ل-م | 4 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata كَلِمَةُ tersusun dari suku kata | ك-ل-م Penggunaan kata dasar ك-ل-م ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ك-ل-م pada AlQuran | 48 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ك-ل-م pada AlQuran | 48 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ك-ل-م | Kata dasar ini ceramah, percakapan, pembicaraan, tutur, ucapan, kata-kata, omongan, bahasa, kemampuan berbicara, yg dpt bicara, yg beromong, cara bicara, cara berbicara, pernyataan, laporan, ungkapan, penyebutan, logat, amanat, cara bercakap Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata berbicara, bercakap, mengatakan ,melihat, memperhatikan , mengeluarkan pendapat. |
Kajian kata كَلِمَةُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata كَلِمَةُ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 gender perempuan : kata كَلِمَةُ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan. 3 kata dengan jumlah tunggal : kata كَلِمَةُ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 4 kata benda tunggal perempuan : kata كَلِمَةُ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan 5 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata كَلِمَةُ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْعَذَابِ. Sehingga gabungan dari kataكَلِمَةُ الْعَذَابِ bermakna kalimat / ketentuan (nya) siksa |