<<<==ayat berikutnya | SabaX ayat ke 20 | ayat sebelumnya ===>> |
وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ إِبْلِيسُ ظَنَّهُۥ فَاتَّبَعُوهُ إِلَّا فَرِيقًا مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | إِبْلِيسُ pada surat SabaX ayat ke 20 |
Bacaan dalam tulisan arab latin | iblîsu |
Arti kata iblîsu ( إبليس ) | iblis |
Jumlah pemakaian kata إبليس | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataإِبْلِيسُ tersusun dari suku kata | ب-ل-س Penggunaan kata dasar ب-ل-س ini pada AlQuran ada di sini |
Makna dari kata dasar ب-ل-س | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata tambah, tanda tambah, iblis Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata |
Kajian kata إِبْلِيسُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata yang memiliki makna sangat : kata إِبْلِيسُ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam artian tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata إِبْلِيسُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah. |