Al-Ahzab ayat ke 33 |
| | |
Mahir al-Mu'aiqly |
Kajian kata | بُيُوتِكُنَّ pada surat Al-Ahzab ayat ke 33 | Bacaan dalam tulisan arab latin | buyûtikunna |
Arti kata بُيُوتِكُنَّ | rumah (kalian[pr]) | |
Jumlah pemakaian | kata بُيُوتِكُنَّ dalam AlQuran dipakai sebanyak 2 kali | |
Kata بُيُوتِكُنَّ tersusun dari kata dasar dengan suku kata | ب ي ت | |
huruf pertama k1=ب , huruf kedua k2=ي, dan huruf ketiga k3=ت | ||
Makna dari kata dasar ب ي ت : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kediaman, tempat kediaman, hidup perkawinan, tempat duduk di muka perapian, perapian, tungku, rumah tangga, perbaraan, dasar perapian, batu dasar, tempat tinggal, panti, waktu tinggal, gedung, keluarga, majelis, kandang, kampung halaman, tanah air, tanah tumpah darah, negeri sendiri, wisma, panti asuhan, suaka, dlm negeri, sekandung, tempat perlindungan, naungan, tempat diam, pautan, tempat sembunyi, naung, keturunan raja, para penonton. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna menyediakan rumah, memondokkan, memberi rumah, memasukkan di rumah, menaruh, menempatkan, menyimpan, menaruhkan, mengasramakan. (Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. | |
Jumlah pemakaian pola dasar ب ي ت dalam AlQuran | 66 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 65 kali, dipakai kata kerja sebanyak 1 kali | |
Kajian kata : 16 بُيُوتِكُنَّ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata بُيُوتِكُنَّ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. jamak tidak teratur : kata بُيُوتِكُنَّ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 3. kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata بُيُوتِكُنَّ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah. 4. diikuti kata ganti kepemilikan kalian perempuan : kata بُيُوتِكُنَّ ini memiliki kata ganti ini mu (kamu perempuan berdua). adapun cirinya adalah adanya imbuan kunna ( كُنَّ ) pada akhir katanya 5. majrur : kata بُيُوتِكُنَّ yang berupa kata benda ini memiliki konsonan_k3 yang menggunakan kasrah atau menggunakan îna (untuk jamak) hal ini disebabkan karena kata بُيُوتِكُنَّ ini diawali dengan kata فِي . |
Pemakaian kata dasar ب ي ت pada AlQuran
(haruf arab yang berwarna biru dibawah bisa diKLIK untuk dirujukkan ke ayat terkait)