Makna dari kata dasar ر ب ب : | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna Allah, Tuhan, raja, doa pendek, bangsawan, kenaikan, penguasa tertinggi, pejabat tinggi, dewa, illah, illahi, batara, Maha Esa.
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna menaikkan, mengumpulkan, memungut, berkumpul, berkerumun, menghimpunkan, berkelompok, mengambil, mengangkat, menagih, menampung, terkumpul, menarik, membendel, mengajukan, membangkitkan, menimbulkan, menghidupkan, menyebabkan, membesarkan, memelihara, membubungkan, angkat, meninggikan, mempertinggi, membangun, mengemukakan, mendirikan, menanam, bertanam, menanamkan, membiakkan, menurunkan, mempertambah, memperturunkan, memperbubungkan, memperhadapkan, mendakikan.
(Kami mohon maaf jika ada keterkaitan makna yang tidak tepat. Keterkaitan makna ini diambil begitu saja dari makna kata dasar diambil dari google. Keterkaitan makna dari kata dasar ini belum dilakukan koreksi dan perbaikan untuk makna yang tepat untuk dipakai memahami makna secara langsung dari AlQuran. Terkadang keterkaitan makna ini bisa jadi lawan katanya, walau jarang tentunya). Pesan kami bahwa AlQuran pasti benar, sedang keterkaitan makna ini tentu bisa jadi ada penyimpangan atau ketidak sesuaian makna. |
Kajian kata : 42 رَبِّ ditinjau dari aspek tatabahasa : | 1. kata benda : kata رَبِّ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan.
kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2. gender laki-laki : kata رَبِّ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3. kata dengan jumlah tunggal : untuk kata رَبِّ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 4. kata benda abstrak : kata رَبِّ ini sering kali digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. 5. diikuti kata ganti kepemilikan aku : kata رَبِّ ini memiliki kata ganti kepemilikan ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي )
, yang menunjukkan kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal (ku) 6. majrur : kata رَبِّ yang berupa kata benda ini memiliki konsonan_k3 yang menggunakan kasrah atau menggunakan îna (untuk jamak) hal ini disebabkan karena kata رَبِّ ini diawali dengan kata عَلَى . |