Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
<<<==ayat berikutnya

Asy-SyuXaraaX ayat ke 49

ayat sebelumnya ===>>

قَالَ ءَامَنتُمْ لَهُۥ قَبْلَ أَنْ ءَاذَنَ لَكُمْ إِنَّهُۥ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِى عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَٰفٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata لَأُقَطِّعَنَّ pada surat 26.Asy-SyuXaraaX ayat ke 49
Juz ke : 19 Halaman : 369 Baris ke : 8 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin lauqaththi'anna
Arti kata lauqaththiXanna ( لأقطعن )sungguh memotong
Jenis kata لَأُقَطِّعَنَّkata kerja pasif bentuk sedang akan

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata لَأُقَطِّعَنَّ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata لَأُقَطِّعَنَّ tersusun dari suku kata ق-ط-ع

Penggunaan kata dasar ق-ط-ع ini pada AlQuran ada di sini

pola pertamaadapun untuk pola kata pertama ( فَعَلَ ) seperti ini memiliki makna:
.melakukan yaitu me –, me – kan, atau me – i.

bentuk ini merupakan bentuk dari kata dasar yang dipakai dalam bahasa arab. serta yang dijadikan rujukan dalam penyusunan urutan kata yang dipakai pada kamus bahasa arab.

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian pola kata
ق-ط-ع pada AlQuran
36 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 29 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 7 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ق-ط-ع pada AlQuran32 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ق-ط-ع Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata potongan, pengurangan, pangkasan, guntingan, pemutusan, pemenggalan, pemisahan, penghentian, penebangan, pengambilan, penyikatan
Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata memotong, mengurangi, memangkas, menggunting, melukai, membuat, memutus, memutuskan, memenggal, mengerat, memisahkan, cepol, mengakhiri, coplok, memutuskan hubungan, cocok, menghentikan, pergi, meninggalkan, pantas, menebang, membabat, membelah, merambah, mengapak, diratakan, merapikan, menghias, menghiasi, memperpendek, membelok ke belakang, menjepitkan, meninju, lari dgn cepat, mengambil, memperpotongkan, menembus, memotong jalan, mengiris, menyayat, menyedihkan, membuat lelucon, memotong-motong, menyingkatkan, mencacati, mematahkan, memendekkan, menyingkat, menggorok, mengecam, potong-memotong, silang-menyilang, menyeberang, melintasi, menyilangkan, mengarungi, bertemu, mengganggu, menyela, sela, memecahkan, mengeping, membedakan, merenggangkan, menceraikan, menyembelih, membantai, menjagal, menumbangkan, membunuh besar-besaran, bantai, membunuh, merusak, mencegat, menangkap, menahan, menangkapi, memintas, mengudung, menebak, memecah, menggantungkan diri, taat, meretakkan, memotong , mencukur, bercukur, menyerempet, menyayati, membedah, mengamputasi, memancung, mengeluarkan, menghilangkan, masuk, mendobrak, membongkar, mengajar, menatah, menetak, membentuk, mengupas, memecat, memberhentikan, menjadi potongan, menggigit, mencubit, menghentikan pertumbuhan, menghentikan kembangan, mencuri, menoreh, menakik, membuat takik, menjatuhkan, terkerat, mengoyakkan, menggergaji, menuai, mendapatkan, mendapat, memperoleh, memungut, membentak, putus, mencaplok, beroperasi, menjalankan, mengoperasi, menyelenggarakan
Kajian kata لَأُقَطِّعَنَّ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 gender laki-perempuan : kata لَأُقَطِّعَنَّ ini digunakan untuk laki-laki dan perempuan berdua, dapat keduanya laki-laki, keduanya perempuan atau campuran laki-dan perempuan. hal ini ditandai dengan adanya konsonan â pada konsonan_k3 nya

2 imbuan : imbuan la ( لَ ) yang melekat pada kata لَأُقَطِّعَنَّ ini dimaksudkan untuk menekankan makna benar-benar atau kesungguhan atau agar terjadi sering pula digunakan untuk memberikan makna pemberian kepada atau sungguh-sungguh diharapkan.

3 bentuk sedang / akan : kata لَأُقَطِّعَنَّ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

4 kata kerja pasif : kata لَأُقَطِّعَنَّ ini tergolong dalam bentuk kata kerja pasif, artinya subyeknya dilakukan pekerjaan

5 obyek pelaku : kata لَأُقَطِّعَنَّ ini obyek pelakukanya adalah orang pertama tunggal atau dilakukan kepada diriku

6 subyek pelaku : subyek dari kata kerja لَأُقَطِّعَنَّ ini adalah aku, hal ini ditandai dengan adanya tambahan alif ا pada diawal kata sebelum konsonan_k1.

Disclaimer / penafian