quran.bblm.go.id
<<<==ayat berikutnya | Thaahaa ayat ke 130 | ayat sebelumnya ===>> |
فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا وَمِنْ ءَانَآئِ الَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | فَاصْبِرْ pada surat 20.Thaahaa ayat ke 130 Juz ke : 16 Halaman : 321 Baris ke : 5 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | Fa(i)shbir |
Arti kata Fa(i)shbir ( فاصبر ) | maka bersabarlah kamu |
Jenis kata فَاصْبِرْ | kata perintah atau kata seru Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata فاصبر | 11 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kataفَاصْبِرْ tersusun dari suku kata | ص-ب-ر Penggunaan kata dasar ص-ب-ر ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian pola kata ص-ب-ر pada AlQuran | 103 kali. Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 62 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata benda sebanyak : 41 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ص-ب-ر pada AlQuran | 38 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ص-ب-ر | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata ketabahan, ketabahan hati, ketelatenan, penahanan, penahanan nafsu, sikap sabar, pemberian izin tanpa kata-kata Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata bersabar, menahan nafsu. |
Kajian kata فَاصْبِرْ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata seru atau kata perintah : kata فَٱصْبِرْ ini tergolong kata seru atau kata perintah. adapun yang dimaksud kata seru adalah kata anjuran, sedangkan yang dimaksud dengan kata perintah yaitu kata yang digunakan untuk meminta melakukan sesuatu atau menyuruh untuk melakukan sesuatu (kata perintah).2 imbuan : kata فَٱصْبِرْ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 3 pelaku yang diperintah : kata فَٱصْبِرْ ini tergolong kata perintah atau kata seru ini digunakan untuk menyeru, memanggil, memohon atau memerintah kepada orang kedua untuk melakukan aktivitas |