Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 2697

حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَأْذِنُنَا إِذَا كَانَ فِي يَوْمِ الْمَرْأَةِ مِنَّا بَعْدَ مَا نَزَلَتْ { تُرْجِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ } فَقَالَتْ لَهَا مُعَاذَةُ فَمَا كُنْتِ تَقُولِينَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَكِ قَالَتْ كُنْتُ أَقُولُ إِنْ كَانَ ذَاكَ إِلَيَّ لَمْ أُوثِرْ أَحَدًا عَلَى نَفْسِي و حَدَّثَنَاه الْحَسَنُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا عَاصِمٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :استأذنك

Arti kata ista-dzanaka ( استأذنك )(kami) memohon izin kepadamu
Jumlah pemakaian kata ا-ذ-ن1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اسْتَـْٔذَنَكَ tersusun dari suku kata ا-ذ-ن

kata dasar ا-ذ-ن ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-ذ-ن ini pada AlQuran ada di sini

Kata اسْتَـْٔذَنَكَ dibentuk mengikuti kaidah pola kata kesepuluhadapun makna dari pola kata kesepuluh ( اِشتَفعَلَ ) ini adalah :

1. meminta melakukan, memohon melakukan

2. memiliki arti kausatif

3. menjadi seperti katadasarnya

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-ذ-ن pada AlQuran
68 kali. Rinciannya ada disini
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ذ-ن pada AlQuran50 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-ذ-ن

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kuping, tongkol, bulir, izin, keizinan, permisi, rela, lisensi, surat izin, kebebasan, brevet, penyalahgunaan kebebasan, hal mengabaikan adat, urutan, pesanan, pesan, perintah, orde, susunan, tertib, ketertiban, tata, tata tertib, ketenteraman, suruhan, golongan, jenis, kerapian, medali, pangkat, rodi, antaran, bestel, tanda jasa, peraturan rapat, acara, urut-urutan, cuti, perlop, kesopanan, rasa hormat, budi bahasa, kebaikan, adab, kesopan-santunan, basa-basi, penyeretan, pengangkatan, pembawaan, kemudian, sesudah itu, maka, lalu, setelah itu, waktu itu, pun, terus, hatta, tambahan pula, tambahan lagi, tambahan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengizinkan, memberi lisensi, memberi izin, memberi surat izin, memesan, memerintahkan, memerintah, mengatur, menyusun, berpesan, suruh, menyuruh, pesankan
Kajian kata اسْتَـْٔذَنَكَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱسْتَـْٔذَنَكَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 bentuk sedang/akan : kata ٱسْتَـْٔذَنَكَ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi.

3 kata kerja aktif : kata ٱسْتَـْٔذَنَكَ ini tergolong dalam kata kerja aktif,artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ٱسْتَـْٔذَنَكَ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

5 obyek pelaku : kata ٱسْتَـْٔذَنَكَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki)

6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ٱسْتَـْٔذَنَكَ ini memiliki kata ganti mu (kamu laki-laki tunggal). adapun cirinya adalah adanya imbuan ka ( كَ ) pada akhir dari kata ini. Imbuan ka ( كَ ) ini berfungsi sebagai obyek

Disclaimer / penafian